Sabtu 09 Jan 2016 22:01 WIB

Wapres Apresiasi Kepedulian Masyarakat Dirikan RSI di Gaza

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi tinggi pada upaya Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menggalang pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

"Atas nama pemerintah, kami memberi penghargaan tinggi (kepada MER-C) karena telah berinisiatif luar biasa bahkan mendahului pemerintah," ujar Kalla dalam sambutannya, Sabtu (9/1).

Kalla mengatakan, RSI Gaza adalah upaya kepedulian masyarakat ke masyarakat. Ia mengaku, dengan dukungan masyarakat yang kuat, terbukti sebuah niat baik dapat terwujud.

Kalla mengatakan, keberanian para relawan dan sumbangsih masyarakat adalah prestasi besar. Hal itu, ujarnya akan diingat tak hanya oleh masyarakat Gaza tapi juga masyarakat dunia.

Kalla menilai, masyarakat Indonesia mampu menyisihkan penghasilan untuk membantu saudaranya yang membutuhkan meski kondisi di Indonesia juga masih cukup sulit. "Memang negeri ini masih butuh rumah sakit tapi ada yang lebih membutuhkan," ujarnya.

Kalla mengatakan, persoalan Palestina kini teralihkan karena gejolak Timur Tengah yang turut menyita perhatian. Meski begitu, Kalla meyakinkan Indonesia siap membantu persoalan Palestina.

Kalla mengingatkan, kunci kemerdekaan Palestina adalah persatuan faksi-faksi yang ada. Ia pun mendorong agar Palestina dapat bersatu dan mewujudkan terciptanya kemerdekaan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement