Ahad 10 Jan 2016 18:43 WIB

Akbar Tanjung: Golkar Butuh Munaslub

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Didi Purwadi
Akbar Tandjung
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- ‎Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung menyebut, Partai Beringin tetap membutuhkan musyawarah nasional (munas) atau musyawarah nasional luar biasa (munaslub) guna mempersatukan kembali partai yang mulai terpecah.

Hal ini juga dipersiapkan guna menghadapi pemilihan kepada daerah (Pilkada) di tahun-tahun ke depan.

"‎Terdekat kan Pilkada 2017. Sekarang kalau Golkar masih seperti ini, bisa jadi Golkar tidak bisa ikut Pilkada atau walaupun ikut tetap perolehan suaranya kecil seperti Pilkada 2015," ujar Akbar Tanjung ditemui di Rumah Jabatan Walikota Makassar, Ahad (10/1).

Menurut Akbar, di Pilkada 2015 dari seluruh daerah yang mengikuti Pilkada, Golkar hanya ikut di 116 Kab/Kota. Dari jumlah tersebut, Golkar yang terbilang partai besar hanya mampu memenangkan 49 daerah. Angka ini disebut kurang maksimal untuk partai sekelas Golkar.

Akbar menjelaskan, untuk Munaslub Golkar pihaknya telah meminta kedua kubu yaitu dari Agung Laksono dan Aburizal Bakrie untuk segera mengadakan konsolidasi tersebut.

Akbar sangat berharap kedua kubu bisa merapatkan barisan untuk menyelesaikan konflik Golkar agar tidak berkepanjangan dan akhirnya menghancurkan partai.

"Dewan pertimbangan terus mengusulkan hal ini, itu kembali ke pengurus partai untuk mengadakan Munaslub. Tapi kalau bisa harus diadakan," kata Akbar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement