Ahad 10 Jan 2016 20:14 WIB

In Picture: Pesawat Pengebom B-52 AS Terbang Unjuk Kekuatan di Korsel

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pesawat pebom B-52 milik Angkatan Udara Amerika Serikat terbang di langit udara Korea Selatan pada Ahad (10/1). (AP/Ahn Young-joon)

Pesawat pebom B-52 milik Angkatan Udara Amerika Serikat terbang di langit udara Korea Selatan pada Ahad (10/1). (AP/Ahn Young-joon)

Pesawat pebom B-52 milik Angkatan Udara Amerika Serikat terbang di langit udara Korea Selatan pada Ahad (10/1). (AP/Ahn Young-joon)

Pesawat pebom B-52 milik Angkatan Udara Amerika Serikat terbang di langit udara Korea Selatan pada Ahad (10/1). (AP/Ahn Young-joon)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Sebuah pesawat pengebom Amerika Serikat terbang di atas Korea Selatan pada Ahad (10/1). Pihak militer Amerika Serikat mengatakan, hal itu terjadi beberapa hari setelah Korea Utara diduga menguji bom hidrogen pertamanya tanpa mempedulikan sanksi-sanksi internasional.

Pesawat B52 Stratofortress, yang mampu mengangkut senjata nuklir, terbang secara singkat di atas Pangkalan Udara Osan yang terletak sekitar 72 kilometer ke arah selatan perbatasan antar-Korea, ujar pihak militer dan saksi mata.

Pesawat itu dikawal oleh sebuah pesawat jet Korea Selatan dan sebuah pesawat milik Amerika Serikat.

B52 tersebut terbang mengitari langit di atas pangkalan sebelum kembali ke Pangkalan Udara Andersen di Guam, tempat unit pesawat itu bermarkas.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement