REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris senior Lenny Marlina mendukung penuh dengan bakal digelarnya ajang penghargaan bagi insan film, "Usmar Ismail Award". Ia berharap ajang ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
"Semua harus merasakan manfaat Usmar Ismail Award, termasuk putra-putri Usmar Ismail," ujar Lenny Marlina usai ziarah ke makam H. Usmar Ismail di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Ahad (10/1) kemarin.
Acara tersebut diharapkan tidak sekadar menjadi show belaka. Namun yang paling penting adalah bagaimana menjadikan Usmar Ismail sebagai tokoh perfilman tanah air yang harus diketahui bersama.
Mengenang sosok Usmar Ismail membawa ingatan Lenny Marlina pada 40 tahun silam. Ketika dirinya yang merupakan seorang pendatang baru bertemu dengan Usmar Ismail.
"Usia saya 16 tahun ketika itu, tahun 1970. Beliau minta izin ke bapak saya supaya saya diizinkan diperbolehkan main film," ujar Lenny.
Meski mendapat larangan dari sang ayah, Leny tetap nekat berangkat ke Jakarta dan bermain dalam film Ananda. Lewat film itu pula Lenny terpilih sebagai Aktris Pendatang Baru Terbaik se-Asia. Film tersebut juga menjadi karya terakhir Usmar Ismail.
"Saya menjadi saksi bahwa beliau adalah tokoh pejuangperfilman, dan masyarakat harus diberitahu tentang ketokohannya tersebut. Kan tidak mendadak muncul nama gedung Usmar Ismail, kalau beliau bukan tokoh besar," ujar Lenny.