REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan Korea Selatan kini berada pada level siaga tertinggi, Senin (11/1). Level siaga tertinggi ini diberikan menyusul uji coba nuklir Korut pekan lalu.
Komandan Pasukan AS di Korea (USFK) Curtis Scaparrotti memerintahkan kenaikan level siaga saat melakukan kunjungan ke pangkalan udara Osan.
Korea Utara pekan lalu melakukan uji coba nuklir yang diduga menyebabkan gempa tremor 5,1 skala Richter. Pemimpin Korut Kim Jong-un mengaku negaranya melakukan uji coba bom hidrogen sebagai pertahanan diri dari serangan nuklir AS.
Korea Selatan dan AS segera mengambil tindakan menanggapi uji coba Korut tersebut dengan menerbangkan pesawat pengebom AS B-52 di dekat perbatasan Korut.
Baca juga, Lima Senjata Berbahaya Korut yang Mengancam Korsel.
Kedua negara masih dalam kondisi teknis perang. Pertempuran 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan kesepakatan damai.
Re