Muhammad Arief Budiman, Ilmuwan Senior di Orion Genomics Amerika

Senin 11 Jan 2016 14:04 WIB

Red: Sadly Rachman

Muhammad Arief Budiman, Ilmuwan Senior di Orion Genomics Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, ST LOUIS -- Tak banyak diaspora Indonesia yang bekerja sebagai ilmuwan sekaligus peneliti di Amerika Serikat. Salah satunya adalah Muhammad Arief Budiman. Arief telah 15 tahun berkarya sebagai peneliti DNA, dan bekerja sebagai ilmuwan senior di Orion Genomics, sebuah perusahaan bioteknologi di St Louis, negara bagian Missouri.

close-up

Budaya dan Keunikan Jadi Peluang Besar Indonesia dalam Industri Kreatif

Kamis , 07 Nov 2024, 17:56 WIB

Ke Luar Negeri, Prabowo: Silahkan Telepon, Tinggalkan Protokoler dan Feodal

Kamis , 07 Nov 2024, 15:55 WIB

Pidato Kemenangan Donald Trump dan Pidato Konsesi Kamala Harris

Kamis , 07 Nov 2024, 12:50 WIB

podcast

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (2-Selesai)

Sabtu , 19 Oct 2024, 17:38 WIB

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (1)

Jumat , 18 Oct 2024, 22:49 WIB

Menlu Retno: 'Soal Palestina, Kita tak Boleh Diam Saja'

Selasa , 15 Oct 2024, 14:16 WIB

info37

Perbandingan Kebijakan Dalam dan Luar Negeri Trump serta Harris

Selasa , 05 Nov 2024, 15:46 WIB

Presiden AS Pilihan Diaspora Indonesia

Ahad , 03 Nov 2024, 14:07 WIB

Obral Janji hingga Saling Serang di Kampanye Akbar Trump dan Harris

Kamis , 31 Oct 2024, 08:55 WIB

stokshot

Perayaan Kreativitas dan Kecintaan Terhadap Musik

Rabu , 06 Nov 2024, 22:04 WIB

Warga AS Antusias Nonton Film Siksa Kubur

Senin , 04 Nov 2024, 10:06 WIB

Pasar Malam, Wahana Hiburan dan Penggerak Ekonomi Rakyat

Ahad , 27 Oct 2024, 12:51 WIB

Terkait

Muslim AS Lawan Bujukan Kelompok Radikal dan Islamofobia

01 January 1970, 07:00 WIB

Liga Arab Kutuk Campur Tangan Iran dalam Masalah Arab

01 January 1970, 07:00 WIB

Pejabat Palestina: AS Ingin Masukan Fattah ke Daftar Organisasi Teroris

01 January 1970, 07:00 WIB

Reaksi Indonesia Terkait Ketegangan Saudi-Iran

01 January 1970, 07:00 WIB

AS Bahas Penanggulangan Terorisme dengan Apple dan Facebook

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB