REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Gelandang Olimpique Lyon Mathieu Valbuena mengatakan dirinya tidak menaruh dendam dengan rekan senegeranya Karim Benzema. Berbicara melalui televisi TF1 Pemain berusia 31 tahun ini, mengatakan siap bila Prancis memainkannya satu tim dengan Benzema.
“Saya tidak masalah bila dimainkan satu tim lagi dengan Benzema. Itu sangat mungkin dan semua baik-baik saja,” kata Valbuena, dikutip dari Football Espana, Senin (11/1).
Seperti diketahui pada awal November 2015 lalu, Benzema diperiksa oleh pihak kepolisian Kota Versailles Prancis. Ia diperiksa atas tuduhan melakukan pemerasan terhadap Valbuena. selain melibatkan Benzema, polisi juga menduga adanya keterlibatan pesepakbola Prancis lainnya Djibril Cisse.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih sedang diproses di aparat penegak hukum di Prancis. Meski belum ada bukti Benzema bersalah atau tidak, federasi sepakbola Prancis FFF lebih dahulu menjatuhkan vonis kepada pemain Real Madrid itu. FFF menskors striker 27 tahun tersebut tanpa batas waktu untuk bermain membela Prancis.
Hukuman yang membuat Benzema akan absen bermain membela Le Blues di Piala Eropa 2016 yang akan diselenggarakan di Prancis. FFF kemungkinan baru akan mencabut hukumanh tersebut bila pengadilan sudah memutuskan apakah Benzema terbukti bersalah atau tidak.
Valbuena sendiri juga tidak dipanggil oleh pelatih Didier Descamps untuk membela Prancis di beberapa laga terkahir. Tapi, mantan pemain Marseille itu tetap punya peluang diikutsertakan di Piala Eropa.
“Saya ingin kembali membela Prancis. Saya akan tampil baik bersama Lyon. Tapi saya juga tak tahu kenapa saya juga tak dipanggil lagi untuk membela negara saya,” ujar Valbuena.