Senin 11 Jan 2016 14:42 WIB

'Ketika Mas Gagah Pergi' Tayang Serentak 21 Januari

Red: Yudha Manggala P Putra
Ketika Mas Gagah Pergi
Ketika Mas Gagah Pergi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melalui proses panjang, film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) dipastikan resmi dirilis pada 21 Januari 2015. Rencananya film yang yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Helvy Tiana Rosa ini bakal ditayangkan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal tersebut.

Seperti dikutip dari keterangan pers diterima Republika.co.id, Senin (11/1), Helvy Tiana Rosa, penulis sekaligus  produser film KMGP beserta tim Indobroadcast Production dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) optimistis bahwa film yang menjadi kado di awal tahun ini akan meramaikan  perfilman di tanah air sekaligus menjadi inspirasi semua kalangan dan generasi.

Film Ketika Mas Gagah Pergi bermula dari satu cerpen bernuansa islami yang ditulis Helvy Tiana Rosa terbit pada tahun 1993. Karena banyak peminat, tulisan tersebut kemudian dikembangkan dan dimuat di majalah Annida.

Pada 1997 salah satu karya terbaik Helvy ini juga diterbitkan dalam sebuah novel yang terjual sebanyak 10.000 eksemplar bahkan sebelum bukunya selesai dicetak.

Bahkan pada 2015 ini, novel Ketika Mas Gagah Pergi sudah dicetak ulang hingga 39 kali dengan hitungan satu kali cetak ulang sebanyak 1 juta eksemplar.

Novel ini akhirnya diangkat menjadi film. Modal produksinya dikumpulkan dengan cara crowdfunding alias patungan bersama. Rencananya Rp 1 miliar keuntungan dari film ini akan di disalurkan untuk membantu pendidikan anak-anak Indonesia dan Rp 1 miliar lagi akan disalurkan untuk pendidikan anak-anak dhuafa Palestina. (Baca: Film Ketika Mas Gagah Pergi Sisihkan Rp 1 Miliar untuk Pendidikan Indonesia Timur)

 

"Crowdfunding, presale hingga Gerakan Sedekah Tiket yang menyertai perjalanan film ini  menjadi pembuktian kepedulian produser dan para pecinta novel Ketika Mas Gagah Pregi akan pentingnya nilai kebaikan yang harus dibagi secara luas untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku  masyarakat terhadap gerakan budaya melalui media film," demkian seperti dikutip dari keterangan pers KMGP.

Lihat trailernya di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement