Senin 11 Jan 2016 15:21 WIB

Dokter Pengikut Gafatar Dijemput Polisi dari Kalimantan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: achmad syalaby
Tampilan laman ormas Gafatar.
Tampilan laman ormas Gafatar.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Salah seorang pengikut organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dr Rica Tri Handayani dijemput pihak kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Unit Jatranas Polda DIY AKBP Ganda Saragih mengungkapkan, pihaknya menjemput dokter muda alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) itu bersama anaknya Zafran Ali Wicaksono di Bandara Iskandar Pangkalan Bun pada Senin (11/1) pukul 06.30 WIB.

Ganda menjelaskan, setelah menjemput Rica, polisi akan membawa mereka menuju Semarang dengan pesawat Kalstar Aviation. Sebelumnya Rica berada di kabupaten mempawah, Kalimantan Barat setelah diberitakan hilang pada Rabu (30/12) lalu. Dia diketahui bergabug dengan Ormas Gafatar di Kalbar.

Untuk menghindari pencarian pihak keamanan, Rica dipindah ke berbagai tempat di wilayah Pulau Kalimantan. Dia bergabung dengan Gafatar Lampung tanpa sepengetahuan suaminya. 

Sejak pindah di Kalimantan, Gafatar berganti nama menjadi Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA). Sementara ini Rica berada di Polres Kobar. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement