REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sumber keamanan Arab Saudi mengatakan, sebanyak 48 tersangka terduga teroris berhasil ditangkap selama 10 hari terakhir di berbagai wilayah Arab Saudi. Sumber tersebut mengatakan, para tersangka menyerah tanpa perlawanan.
‘’Mereka terdiri dari 36 orang warga Arab Saudi, enam Suriah, empat Yaman, satu penduduk Sudan, dan Filipina,’’ ujar sumber ini seperti dikutip laman Saudi Gazette, Senin (11/1).
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada September lalu mengklaim berhasil mencegah elemen teror dalam empat operasi simultan di Riyadh dan Dammam.
Kementerian itu menegaskan bahwa jaringan itu terkait dengan pelaku bom bunuh diri di balik serangan Masjid Abha yang berlangsung Agustus lalu. Selama operasi Riyadh, pasukan Arab Saudi menangkap Faysal Hamed al-Ghamdi yaitu buronan yang telah mengancam untuk membunuh ayahnya.
Tersangka lainnya Aqil Ameesh al-Mutairy tewas dalam bentrokan selama serangan September lalu. Angka resmi menyebutkan jumlah tersangka teror ditangkap di Arab Saudi dalam tujuh tahun terakhir sebanyak 4.777 orang.
Baca juga, Iran: Ada Dua Piliha Buat Saudi.