REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajang Nurjaman berpesan kepada para pemain Persib Bandung, yang merupakan juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, untuk tetap menjaga kekompakan di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya merasakan sebagai pemain, kekompakan adalah segalanya bagi setiap tim. Saya titip khusus untuk mempertahankan kekompakan," kata Jajang pada hari terakhirnya memimpin latihan tim Persib di Lapangan PPI, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (11/1).
Rencananya pelatih yang juga mantan penyerang Persib itu akan berangkat ke Jakarta pada Selasa (12/1) dan selanjutnya terbang ke Milan, Italia pada Kamis (14/1).
Jajang akan menimba ilmu kepelatihan lisensi UEFA atas kerja sama dengan Inter Milan. Jajang berangkat ke Italia setelah mendapat bonus dari Dirut PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sagita untuk menimba ilmu.
Pada kesempatan latihan terakhirnya itu, Jajang berpamitan kepada para pemain yang hadir setelah sebelumnya memberi pembekalan.
"Para pemain Persib merupakan pemain yang matang, mereka bisa menyesuaikan dengan pelatih barunya nanti," kata Jajang. Sementara itu, Persib Bandung belum mengumumkan pelatih barunya setelah ditinggal Jajang.
"Sejauh ini saya belum tahu siapa yang akan menangani Persib Bandung ke depan, namun saya yakin para pemain siap bekerja sama dengan pelatih manapun pilihan manajemen," katanya.
Jajang pun tidak memberikan rekomendasi pelatih yang akan menggantikannya, karena ia yakin manajemen Persib tahu apa yang dibutuhkan.
"Yang jelas memiliki pengetahuan tentang sepak bola di Tanah Air dan tahu karakter Persib. Saya yakin Persib bisa meraih prestasi ke depan," katanya.