REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komedian Budi Anduk meninggal dunia pada Senin (11/1) pukul 14.45 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Sebelumnya Budi sempat dirawat selama dua hari di ruang HCU lantaran kondisi kesehatannya yang menurun.
Uci, istri manajer Budi Anduk mengatakan, kesehatan Budi menurun akibat penyakit paru-paru yang dideritanya.
"Iya meninggalnya karena sakit paru-paru," ujar Uci kepada wartawan.
Hanya saja ia enggan mengatakan lebih lanjut.
"Nanti saja sama keluarga langsung," kata dia seraya langsung masuk ke dalam lift.
Saat ini jenazah Budi Anduk sedang dimandikan dan rencananya akan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Inkaso, RT05/04, No.3, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
"Rencananya juga akan langsung dimakamkan hari ini," jelas Uci.
Budi Anduk mulai menggeluti kariernya sebagai pelawak pada 1996 lalu. Ketika itu ia hanya menjadi figuran dalam program komedi 'Ngelaba', yang dibintangi Patrio, yaitu Eko, Akri, dan Parto.
Namanya mulai terkenal ketika dia menjadi pengisi acara komedi 'Tawa Sutra' yang ditayangkan salah satu televisi swasta tanah air. Pada acara tersebut, Budi melawak bersama Arie Untung, Pepy, Aldi Taher, dan almarhum Ade Namnung.