REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ratusan orang berkumpul di rumah duka komedian Budi Anduk Jl Inkaso Jatiwaringin No 3 RT 05/04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Komedian berusia 47 tahun ini meninggal dunia Senin (11/1) pada pukul 14.45 WIB karena kanker paru di RS Dharmais.

Salah satu teman Budi sekaligus rekan sesama komedian, Daus 'Mini' menuturkan bahwa pada hari sebelumnya almarhum masih bisa berkomunikasi dengan teman-teman yang datang menengoknya di RS Dharmais, Jakarta.

"Padahal kemarin kita masih ngobrol-ngobrol, masih bercanda-canda. Tiba-tiba kondisinya drop dan akhirnya meninggal dunia," kata Daus di depan rumah duka, Senin (11/).

Daus mengaku tidak terlalu mengetahui perihal penyakit rekannya tersebut. Menurutnya selama ini memang almarhumah dikenal sebagai orang yang tertutup mengenai penyakit dirinya. "Dia orangnya tertutup masalah penyakit. Karena dia orangnya nggak mau menyusahkan keluarga dan teman-teman," tutur Daus.

Hingga akhirnya teman-teman Budi pun terpaksa berbohong dengan berkata mengajak pergi untuk nonton bola. "Dia nggak suka dibawa ke rumah sakit. Kita pun tidak tahu jika dia sakit dan berobatnya bagaimana. Tapi kita selalu support mereka," katanya.

Menurut Daus, Budi sosok yang patut menjadi panutan. Karena selain baik, komedian tersebut juga diketahui orang yang sholeh. "Kami sangat merasa kehilangan. Saya doakan semoga Allah ampuni segala dosanya dan keluarga diberi ketabahan," kata Daus.

Sementara itu, jenazah Budi Anduk telah tiba di Masjid Al Abraar untuk dishalatkan. Shalat jenazah tersebut akan dilakukan usai shalat maghrib.

Ikuti Whatsapp Channel Republika