REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon disoraki oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), saat hadir dalam pembukaan rapat kerja (Raker) partai tersebut pada Ahad (11/1).

Meski demikian, Sekretaris Steering Commite (SC) Rakernas Ahmad Basarah mengatakan teriakan 'huuu' kepada Fadli Zon, bisa saja bukan dari kader PDIP.

Sebab teriakan itu kalau didengarkan dari suaranya hanya beberapa orang saja. Terlebih, pembukaan rakernas menghadirkan peserta secara terbuka. Artinya, bisa jadi yang meneriakan pada PLT Ketua DPR bukan dari kader PDIP.

"Yang bilang 'huuu' itu kan insiden saja, bukan mewakili sikap resmi PDIP," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (11/1).

Basarah menambahkan, pihaknya belum mengetahui siapa yang menyoraki saat nama Fadli Zon disebut. Namun, Basarah memastikan hanya beberapa orang yang menyarakan itu, terdengar dari intonasi suaranya. Jadi, teriakan itu tidak mewakili sikap resmi PDIP terhadap Fadli Zon.

Sikap resmi PDIP terhadap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat dari apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Basarah mengatakan, kehadiran Fadli Zon sangat diharapkan PDIP.

Hal itu terlihat sehari sebelum rakernas dibuka, PDIP meminta konfirmasi kehadiran pada yang bersangkutan. Lalu, saat memberikan pidato, Megawati menyebutkan nama Fadli Zon sebagai tamu undangan kehormatan di rakernas ini.

"Itulah sikap resmi PDIP di Rakernas (terhadap Fadli Zon)," tegasnya.

Jadi, secara mayoritas kader PDIP sikapnya menghormati Fadli Zon sebagai PLT Ketua DPR RI. Sedangkan yang meneriakan 'huuu' tidak jelas identitasnya dan tidak mewakili sikap resmi PDIP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika