Senin 11 Jan 2016 21:04 WIB

Ratusan Masjid Prancis Buka Pintu untuk Publik

Masjid Assalam, Nantes, Prancis.
Foto: Recettes.al-manakh.com/c
Masjid Assalam, Nantes, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ratusan masjid di Prancis turut serta dalam acara "buka pintu" pekan ini. Mereka menawarkan kepada pengunjung untuk masuk dan menikmati teh serta berbicara mengenai Islam.

Mengambil tema "secangkir teh persaudaraan", mesjid lokal menyediakan minuman panas dan roti, menawarkan jasa pemandu, menggelar debat dan lokakarya kaligrafi, dan mengundang orang untuk shalat lima waktu. Acara tersebut diselenggarakan oleh badan Muslim di negara itu yaitu, Dewan Kepercayaan Muslim Prancis.

Lembaga itu mengatakan acara tersebut dibuat untuk menstimulasi masyarakat berdialog mengenai Islam dan membuat pandangan yang lebih baik dari kohesi nasional, setelah serangan ekstremis di kantor majalah satir Chalie Hebdo dan supermaket Yahudi.

"Tujuannya adalah membuat ruang di mana orang-orang bisa berkumpul dan bertemu orang-orang Islam dan semua sahabat masyarakat setempat," kata Presiden DKMP Anouar Kbibech.

Idenya adalah peringatan penyerangan pada 7-9 Januari adalah menyoroti nilai Islam, meluruskan klise mengenai tautan kekerasan dan terorisme. "Bukannya larut dalam tragedi itu, kegiatan ini terlihat lebih berguna dan penting untuk memperingati 'semangat 11 Januari'," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement