REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sedikitnya delapan anak tewas bersama dengan guru mereka dalam serangan udara Rusia yang melanda sebuah sekolah di provinsi Aleppo, Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan di kota Anjara juga melukai sedikitnya 20 orang, semua merupakan anak-anak dan guru.
Dilansir dari Worlbulletin (11/1) dijelaskan telah terjadi serangan udara berat dan bentrokan antara pasukan pemerintah dan oposisi sejak Ahad (10/1). Serangan dikendalikan oleh oposisi.
Penguasaan kota Suriah antara pemerintah dan oposisi dimulai 2012 lalu. Pemerintah berkuasa di wilayah barat dan oposisi di wilayah timur. Pasukan pemerintah secara teratur melaksanakan serangan udara di timur Suriah.
Rusia, sekutu setia rezim Presiden Bashar al-Assad, memulai serangan udara dalam mendukung pemerintah pusat pada akhir September lalu.
Rusia mengklaim serangan menargetkan kelompok ISIS dan teroris lainnya. Tetapi sepertiga dari jumlah yang tewas merupakan warga sipil.