REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Seorang pria berinisial S (41 tahun) berasala dari Griya Sumber Mas, Cipondoh, Tangerang, Banten tewas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Seorang pria misterius mengantar S menggunakan taksi pada Senin kemarin (11/1) lalu kabur.
"Yang mengantar ini hanya meninggalkan nomer telepon palsu, sehingga pihak rumah sakit tidak bisa menghubungi," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno kepada Republika.co.id, Selasa (12/1).
Dia menuturkan, S (40) ini dibawa oleh pria misterius lantaran kondisinya yang sudah kritis. S yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) kritis lantaran overdosis penyalahgunaan narkotika. Meskipun sempat mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat RSCM, kondisi S tidak terselamatkan.
Pihak rumah sakit langsung menghubungi pria yang hilang setelah mengantar S ke RSCM . Namun kontak yang diberikan pria tersebut tidak aktif. Sehingga tim dokter langsung membawa S ke kamar jenazah dan menghubungi tim identifikasi.
"Petugas identifikasi segera meluncur ke RSCM mengambil sidik jari dan melakukan pemeriksaan tes urine," ujarnya.
Dari sampel pemeriksaan tersebut, pria PNS ini memang tewas karena overdosis sabu dan ekstasi. Selain itu, sampai hari ini kata dia, belum juga ada pihak keluarga yang mencari keberadaan S. Sedangkan pihak Polres Metro Jakarta Pusat masih berupaya mencari keberadaan pria yang mengantar korban ke IGD RSCM.