Selasa 12 Jan 2016 14:03 WIB

Selain Dokter Rica, Polisi Bawa Pulang Empat Anggota Gafatar dari Kalimantan

Rep: Yulianingsih/ Red: Bilal Ramadhan
Dokter Rica Trihandayani (kanan) bersama suami dan anaknya.
Foto: Path
Dokter Rica Trihandayani (kanan) bersama suami dan anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski sudah dibawa ke DIY setelah ditemukan di Kalimantan, namun Dr Rica Trihandayani yang sempat hilang misterius karena ikut kelompok Gafatar sampai saat ini belum bisa dimntai keterangan oleh tim Polda DIY.

"Sampai sekarang kondisi psikis Dr Rica belum memungkinkan ada pemeriksaan, Kamis nanti akan ada tim psikater dari Mabes Polri untuk memberikan pendampingan," kata Kapolda DIY, Brigjend Erwin Triwanto usaii bertemu Kepala Kejaksaan Tinggi DIY Tony Spontana di Kejaksaan Tinggi, DIY, Selasa (12/1).

Menurut Erwin, selain Dr Rica pihaknya juga membawa 4 orang lain dari Kalimantan yang juga bergabung dengan Gafatar. Empat orang tersebut saat ini sudah dikembalikan ke Polres Boyolali. Namun kata Erwin, mereka sampai saat ini masih tutup mulut.

"Mereka masih tutup mulut entar mau melindungi diri dan organisasinya atau entah apa," katanya.

Namun pada pemeriksaan awal, sebagan besar motif bergabungnya kprban dengan organisasi terlarang itu karena faktor keluarga, dan ekonomi. Sampai saat ini Polda DIY sudah menerima 6 laporan terait orang hilang secara misterius dan diduga ikut kelompok aliran sesat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement