REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menuai polemik baru-baru ini. Gafatar juga dikaitkan dengan kasus hilangnya beberapa warga di sejumlah daerah. TNI di wilayah Priangan Timur kini mulai memantau dan mendeteksi untuk mewaspadai gerakan Gafatar.
Danrem 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Sudarmadi, mengatakan, wilayah Jawa Barat terus dipantau. Sementara, di wilayah Korem 062 Tarumanagara diindikasi ada gerakan Gafatar. Karena itu, TNI terus melakukan pemantauan di wilayah Priangan Timur.
"Gafatar di Priangan Timur sementara ini terdeteksi ada kemungkinan itu, tapi tidak muncul di permukaan," kata Kolonel Inf Sudarmadi seusai mengikuti acara HUT Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Kota Tasikmalaya kepada Republika.co.id, Selasa (12/1).
Kolonel Inf Sudarmadi menjelaskan, di wilayah Korem 062 Tarumanagara baru terindikasi, tapi belum muncul ke permukaaan. Jadi, kata dia, tidak bisa dikatakan di daerah mana saja yang diindikasi adanya gerakan Gafatar.
Terkait adanya laporan orang hilang yang berhubungan dengan Gafatar, dikatakan Kolonel Inf Sudarmadi, di wilayahnya belum ada. Kendati demikian, jajaran Korem 062 Tarumanagara tetap melakukan monitoring di wilayahnya secara intens.
Kolonel Inf Sudarmadi mengungkapkan, monitoring dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Satuan intelijen yang ada di jajaran Korem 062 Tarumanagara memonitor terus-menerus wilayahnya. Wilayah Korem 062 Tarumanagara dari mulai Cimahi, Kabupaten Bandung Barat sampai Pangandaran sudah disiapkan anggota TNI.
Mereka bertugas mengawasi wilayahnya masing-masing. Jika terjadi sesuatu di wilayahnya, akan segera terdeteksi. Dalam hal ini, kinerja Babinsa sangat penting. "Sebab, Babinsa harus tahu di wilayahnya apakah terjadi sesuatu atau tidak," ujar Kolonel Inf Sudarmadi.
Kolonel Inf Sudarmadi menegaskan, semua Babinsa yang ada di wilayah Korem 062 Tarumanagara diberikan tugas untuk mendeteksi. Mereka setiap harinya akan selalu memonitor wilayah binaannya masing-masing. Jika terjadi sesuatu yang janggal, akan langsung terdeteksi. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi.