REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aparat gabungan dari Mabes Polri, Densus 88, Polda Jawa Barat, dan Polrestabes Bandung kembali mendatangi rumah terduga teroris di Bojong Malaka Indah, Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (12/1).
Kedatangan kali ini dalam rangka menggeledah untuk menyita sejumlah barang milik terduga teroris yang diamankan Densus sehari sebelumnya.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan penggeledahan dilakukan di rumah terduga teroris bernama Said alias U.
"Untuk kegiatan ini kita dari Polri, dalam hal ini Mabes Polri, Densus 88, Polda Jabar, Polrestabes Bandung, Polres Bandung, melakukan upaya yaitu penggeledahan kemudian penyitaan barang bukti di rumah saudara U alias said di Bojong Malaka Indah Nomor B3 33," kata Pudjo di lokasi.
Ia menyebutkan U diduga terkait dengan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 sebelumnya yakni MAS, AA, dan AS. U diduga satu jaringan dengan kelompok teroris Solo.
Ia mengungkapkan U merupakan pria berusia 21 tahun yang juga mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Kota Bandung. Namun Pudjo enggan menyebutkan kampus tempat U mengenyam pendidikan. Kesehariannya ia juga bekerja di sebuah yayasan rumah yatim di Baleendah."Umur 21 tahun. Mahasiswa intelek orangnya. Dia bekerja di rumah yatim," ujar Pudjo.
Dalam penggeledahan kali ini, aparat mengamankan beberapa barang bukti yang akan digunakan sebagai pendukung proses penyelidikan. Namun ia urung menyampaikan apa saja karena masih harus diidentifikasi terlebih dahulu."Cukup banyak. Dan ini akan kita simpulkan dari berbagai penggeledahan yang dilakukan selama ini juga," katanya.
Ia menambahkan pihaknya masih akan terus menyelidiki dugaan masih ada terduga lainnya di wilayah Jawa Barat. Tentunya ini dibarengi dengan peningkatan pengamanan di seluruh wilayah.
Sebelumnya dikabarkan Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Kota Bandung. Terduga teroris diamankan di Kampung Kerenceng, Desa Bojongmalaka, Bandung, Jawa Barat. U diamankan di sebuah yayasan rumah yatim, Senin pukul 15.30 WIB.