Selasa 12 Jan 2016 14:49 WIB

Penjelasan Polri Soal Penggeledahan Rumah Jessica dalam Kasus Mirna

Rep: c21/ Red: Bilal Ramadhan
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.
Foto: C30
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian telah memeriksa rumah salah satu saksi dan teman dekat Wayan Sirna Salihin (27 tahun), yaitu Jessica Kusuma Wongso, pada Selasa (12/1).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, kami telah memberikan surat penggeledahan dan mencari barang bukti. "Kami geledah karena yang bersangkutan ada di TKP dan memesan kopi," ujar Krishna, Selasa (11/1).

Khrisna juga menambahkan, ia menggeledah rumah Jessica karena pemesan kopi Mirna adalah Jessica. Selain itu, Jessica juga menunggu korban. Saat melakukan penggeledahan, pihak kepolisian juga sempat melakukan penyitaan sejumlah barang.

"Faktanya pemesannya (kopi) Jessica," kata dia.

Krishna menekankan, tidak ingin menduga-duga terkait meninggalnya Mirna. Meskipun secara fakta, Mirna meninggal setelah meminum kopi di sebuah kafe. Pada Senin (11/1) kemarin, Tim Laboratorium dan Forensik (Labfor) Mabes Polri mengambil sejumlah barang bukti berupa kopi.

"Kopi kita periksa kandungannya apa. Tapi, kalau logika jika kopi mematikan, sudah banyak yang mati. Faktanya cuma korban, tapi tetap kami periksa," kata Krishna.

Kemarin, tim penyelidik telah melakukan prarekontruksi yang melibatkan scientific crime investigation. Mereka semua ada dari ahli DVI, racun, dan sebagainya. Sisa sidik jari, bercak darah, juga diperiksa. Namun, untuk detailnya, pihak kepolisian belum dapat mengungkapkan secara perinci.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement