REPUBLIKA.CO.ID, Anggota DPRD Ternate Sesalkan Gerhana Matahari Total tak Dipromosikan
TERNATE -- Seorang anggota DPRD Kota Ternate, menyesalkan tidak adanya promosi gerhana matahari total (GMT) yang akan melintasi wilayah Ternate pada 9 Maret 2015 mendatang. Padahal peristiwa tersebut dinilainya bisa mendatangkan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke daerah itu.
Anggota DPRD Kota Ternate, Zainal H Hasan di Ternate, Selasa (12/1) menilai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate maupun Dinas Pariwisata Provinsi Malut paling terbelakang mempromosikan GMT di Kota Ternate.
"Selama ini tidak ada pekerjaan promosi Kota Ternate (Malut) yang menjadi lokasi untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total itu. Ini membuktikan kalau pemkot tidak tanggap dalam menyiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur saat GMT," katanya.
(Baca Juga: Gerhana Matahari Masih Maret, 2.000 Kamar Hotel Sudah Dipesan Sejak Agustus).
Menurut dia, Dinas Pariwisata tidak keatif dalam promosi GMT di Ternate dibanding Kota Palu, Sulawesi Tengah. Zainal mengakui kabupaten/kota lainnya di Indonesia gencar mempromosikan GMT di media elektronika dan media cetak. Seperti halnya yang dilakukan Kota Palu yang gencar melakukan promosi GMT untuk mendatangkan turis asing.
(Baca Juga: Ilmuan Perancis Siap Teliti Gerhana Matahari Total di Halmahera).
Dia mengajak pemerintah dan masyarakat manfaatkan GMT sebagai ajang promosi wisata untuk menarik wisatawan mancanegara untuk datang di Ternate.
Dia mengatakan, momentum GMT yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 merupakan peristiwa yang langka dan menjadi perhatian dunia dan jadikanlah momentum ini sebagai ajang promosi wisata.
Bahkan, wisatawan asing yang berkunjung di Kota Ternate dan menggunakan fasilitas akomodasi masih sangat terbatas dan tamu asing yang menginap di hotel/penginapan tidak sampai dua hari.