REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian akan melakukan memberikan wadah untuk remaja ibu kota yang gemar melakukan balapan secara liar di Jakarta. Polisi akan memberikan ruang khusus untuk balapan ini.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Risyapudin mengatakan, Polda akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan IMI terkait ruang khusus tersebut. "Sehingga nanti akan meminimalisir gangguan keamanan, keselamatan bagi pengendaraan dan pengguna jalan lain," kata Risyapudin, Selasa (12/1).
Risyapudin mengatakan, dengan adanya satu wadah untuk mengakomodir balapan ini, remaja yang memiliki hobi balap dapat tersalurkan. Wadah ini akan dikelola oleh IMI, Pemda, Binamarga, dan dibantu Kepolisian.
Polisi akan menentukan lokasi yang memiliki jalan yang layak, tidak berlubang, tikungannya tidak tajam, dan sisi jalan aspal memadai. "Seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kemayoran, Asia Afrika, dan LP Cipinang," kata dia. Kepolisian akan memberikan pengamanan dan pengalihan arus dalam balapan ini.
Rencana ini, kata Risyapudin, akan dapat mengurangi balapan liar yang dapat mengganggu ketenangan warga lain. Polisi akan mensosialisasikan rencana ini agar remaja ibu kota dapat melakukan balapan dan berkumpul bersama.
"Lokasi yang sering digunakan adik-adik akan diselenggarakan car free night. Kita minta beberapa jam untuk menyalurkan (bakat)," kata dia.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, Argha Sumantri mengatakan, upaya tersebut diharapkan dapat mencari atlet berprestasi yang nantinya dapat menaikan kualitas mereka. "Ini dapat menghilangkan sedikit demi sedikit balap liar. Semoga ini berjalan dan tidak berhenti," kata dia.