Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) menyampaikan hasil pertemuan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) menyampaikan hasil pertemuan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) berjalan menuju ruangan bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) mengisi buku tamu disaksikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kanan) bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kiri) saat melakukan pertemuan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) berbincang bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) menyampaikan hasil pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1).
Dalam pertemuan ini, Menteri Luar Negeri Singapura menyampaikan rencana kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang akan membahas investasi serta berbagai macam kerjasama dalam bidang pariwisata, perbatasan, TKI, dan juga ekonomi digital.
Advertisement