REPUBLIKA.CO.ID, ONTARI0 -- Kanada 'terbagi jadi dua' setelah sebuah jembatan di jalan tol Trans-Kanada tidak berfungsi seperti biasanya, Senin (11/1). Jalan yang menghubungkan Kanada timur dan barat ini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Menurut Kepolisian Provinsi Ontario, jembatan ditutup tanpa batas waktu karena masalah teknis. Jembatan tersebut dibangun di atas sungai Nipigon di Ontario dan merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan timur dan barat Kanada.
Menurut kantor berita CTV News, jembatan yang baru dibangun itu terangkat sekitar 60 cm di atas jalan utama. Tidak ada kendaraan rusak atau penduduk yang terluka ketika jembatan terangkat. Pejalan kaki masih diperbolehkan lewat.
Insiden terjadi ditengah-tengah proyek 106 juta dolar AS untuk menggantikan jembatan lama. Menteri transportasi Ontario, Steven Del Duca mengatakan kementerian akan melakukan apa pun untuk mengembalikan fungsi jembatan dengan cepat.
"Juga memastikan keamanan perjalanan publik yang sangat penting," katanya. Menurut Walikota Nipigon, Richard Harvey, insiden ini menjadi masalah seluruh negeri karena jembatan itu adalah satu-satunya jalan penghubung.
Polisi terpaksa meminta para pengendara memutar keluar rute dan mengalihkan perjalanan yang seharusnya melalui jembatan jadi menggunakan rute alternatif. Alternatif utama dari jalan ini adalah memutar panjang melalui Amerika Serikat.