Selasa 12 Jan 2016 18:25 WIB

In Picture: Kantor Pusat Gafatar Kosong Sejak Enam Bulan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang wartawan melihat rumah sewaan yang dijadikan kantor Gerakan Fajar Nusantara di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Seorang wartawan melihat rumah sewaan yang dijadikan kantor Gerakan Fajar Nusantara di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Seorang wartawan melihat rumah sewaan yang dijadikan kantor Gerakan Fajar Nusantara di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Rumah sewaan yang dijadikan kantor Gerakan Fajar Nusantara di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Anak sekolah melintas di depan rumah sewaan yang dijadikan kantor Gerakan Fajar Nusantara di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Warga melintas di depan rumah sewaan yang dijadikan kantor Gerakan Fajar Nusantara di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wartawan melihat rumah sewaan yang dijadikan kantor Gerakan Fajar Nusantara di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1).

Sekretariat Dewan Pengurus Pusat (DPP) organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berlokasi di Jakarta sudah enam bulan ditinggalkan penghuninya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement