REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pembicaraan damai Yaman yang awalnya dijadwalkan pada 14 Januari 2015 ternyata ditunda.
‘’Pembicaraan tidak akan terjadi pada tanggal tersebut, tetapi dapat diadakan sepekan kemudian atau hari-hari mendatang,’’ ujar juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ahmad Fawzi saat rapat rutin PBB di Jenewa, Swiss, Selasa (12/1).
Dia menambahkan, tanggal 14 memang dijadwalkan terjadinya pertemuan tersebut tetapi ternyata tidak bisa diselenggarakan.
‘’Saya tidak berpikir 14 adalah tanggal yang layak. Utusan khusus PBB untuk Yaman melihat pertemuan setelah tanggal 20 Januari, "katanya.
Kondisi Yaman semakin tidak menentu. Yaman telah menjadi pertaruhan antara kelompok Houthi yang didukung Iran dan pemerintahan Preside Abd Rabbu Mansour Hadi yang disokong Saudi.