REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dilaporkan memukul Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan anggota Satpol PP, Mail Kurniawan saat penertiban pedagang liar di trotoar Grand Indonesia pada Senin (11/1) malam WIB. Komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa mengklarifikasi kabar itu. Berikut pernyataan resmi Danpaspampres.

1. Tidak benar anggota Paspampres memukul Camat Tanah Abang, Drs. Hidayatuloh, tadi malam (11 Jan 2016) sekitar jam 23.30.

2. Tetapi benar Serda Tomy Pinastika (TP) memukul anggota Satpol PP di kantor Camat Tanah Abang sebagai "balasan" karena Serda TP dipukul terlebih dahulu di kepala bagian belakang-nya oleh Oknum Satpol PP tsb. Kejadian berlangsung sekitar jam 00.30 WIB (12 Jan 2016).

3. Orang yang menendang kardus Aqua di depan kaki Camat & kemudian berusaha mencekik Camat Tanah Abang adalah salah satu pedagang yang gerobak-nya disita oleh Camat Tanah Abang sekitar 1 jam sebelum-nya. Bukan dilakukan Serda TP.

4. Keberadaan Serda TP & Serda Teuku Muhamad Afrizal (TMA) di kantor Camat Tanah Abang adalah sebagai buntut dari "tidak terima-nya" Serda TMA dilecehkan dengan kata2 kasar pada saat pembersihan Gerobak kaki lima liar oleh Camat Tanah Abang & Satpol PP di depan Plaza Indonesia sekitar jam 22.30 tadi malam (11 Jan 2016).

Ikuti Whatsapp Channel Republika