REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan pelatihan keterampilan mengoperasikan komputer kepada sejumlah penyandang tunanetra di wilayah setempat.
"Kami memiliki target untuk dapat mempekerjakan minimal 1 persen dari total penyandang tunanetra di Kabupaten Bekasi untuk terserap di perusahaan yang ada di kawasan kami setiap tahunnya," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi di Cikarang, Selasa (12/1).
Menurut dia, pelatihan dan bantuan peralatan teknologi informasi tersebut akan direalisasikan pada 2015.
"Kami sedang menyosialisasikan kegiatan ini kepada perusahaan agar mau mengambil bagian dalam program ini," katanya.
Edi mengaku telah mengalokasikan dana bagi pengadaan komputer khusus bagi tunanetra sekitar Rp25 juta per unit.
"Komputer itu tidak diberikan tetapi bisa digunakan untuk latihan setiap saat," ujarnya.
Edi menambahkan saat ini jumlah penyandang cacat di wilayahnya hampir mencapai 3.000 orang dengan kondisi cacat bervariasi. Dikatakan Edi, keterampilan para penyandang cacat di wilayah Kabupaten Bekasi sangat baik bahkan sudah bisa menggunakan komputer.
"Faktanya tidak sedikit pula penyandang disabilitas di Kabupaten Bekasi ini yang sudah bekerja di perusahaan," katanya.