Rabu 13 Jan 2016 05:23 WIB

Alquran Beri Dampak Signifikan terhadap Bahasa Arab

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Philips K Hitti dalam History of The Arabs menulis, bahasa Arab telah digunakan jauh sebelum Islam lahir di Jazirah Arab. Saat itu, bangsa Arab terdiri atas berbagai kabilah yang masing-masing memiliki dialek berbeda-beda. Perbedaan itu dijembatani dengan bahasa Arab fusha yang digunakan sebagai bahasa syair dan pidato pada masa itu.

Sebelum Islam, bahasa Arab berkembang lewat syair-syair. Syair memiliki kedudukan kuat dalam tatanan sosial masyarakat Arab Jahiliyah. Banyak riwayat mengenai festival-festival syair yang diadakan di Kota Makkah dan sekitarnya, terutama di Pasar Ukaz.

(Baca: Asal Usul Bahasa Arab)

Syair terbaik digantung di dinding kabah. Lewat syair, para penyair mengabadikan berbagai khazanah perilaku, nilai-nilai moral, dan deksripsi lingkungan sosial masyarakat Arab. Karena itu, peran bahasa Arab sebelum kedatangan Islam terbentuk melalui karya-karya sastra yang berjaya saat itu.

Kedatangan Islam menjadi milestone perkembangan bahasa Arab. Islam datang bersama dengan turunnya Alquran. Kitab ini telah meninggalkan pengaruh amat besar dalam perkembangan bahasa Arab. Alquran banyak menyumbangkan lafaz, makna-makna baru, serta gaya bahasa yang sebelumnya tidak dimiliki bahasa Arab.

Kekhasan Alquran disertai dengan kekuatan nilai sastranya. Kitab ini juga memberikan sumbangan dalam membakukan istilah-istilah yang amat luas cakupannya mengenai akidah, ritual, hukum, politik, dan berbagai konsep lain. Alquran pula yang menjadi sebab berkembangnya ilmu tata bahasa Arab, seperti nahu, saraf, dan balaghah.

"Alquran memililiki dampak yang signifikan terhadap bahasa Arab dalam berbagai bentuk. Ini memengaruhi dinamisme bahasa Arab, penyatuan aksen Arab, menempatkannya sebagai bahasa resmi negara-negara Muslim, bahasa pendidikan, dan memperindah bahasa Arab," tulis Faroukh O dalam History of Arab Literature.

Dengan hadirnya Islam, bahasa Arab kuno bertransformasi menjadi bahasa dan kebudayaan baru. Dengan keistimewaan sebagai bahasa literatur keagamaan dan atas dukungan kekhalifahan, bahasa Arab berkembang mendominasi bahasa sehari-hari di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement