REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill memuji kebijakan Turki terhadap kaum minoritas di negaranya. Dia pun mengirimkan pesan perdamaian di tengah ketegangan hubungan antara kedua negara.
"Minoritas Kristen di Turki hidup damai," kata dia, Rabu (13/1).
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada tahun 2011, ratusan properti yang disita dari minoritas akan dikembalikan dan kompensasi akan dibayarkan untuk properti yang kemudian akan dijual kepada pihak ketiga.
Meskipun tidak ada undang-undang yang komprehensif untuk mengembalikan hak milik. Secara bertahap pihak Turki telah mengembalikan properti untuk kepemilikan minoritas.
Dalam upaya terbaru untuk mengembalikan hak-hak minoritas, Turki sedang mempersiapkan untuk memberikan kompensasi kepada minoritas, Yunani, Armenia dan Yahudi, yang sifatnya tersita oleh negara dan dijual kepada pihak ketiga di masa lalu.
Para ahli mengatakan jika Gereja Ortodoks Rusia berupaya meningkatkan perannya. Ini berbarengan dengan kebijakan baru Rusia yang mengejar peran lebih aktif dalam komunitas Internasional.