REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah mengidentifikasi pelaku pengeboman di alun-alun Sultanahmet, Istanbul, Turki, Selasa (12/1). Pelaku diketahui bernama Nabil Fadli (28 tahun, warga Suriah kelahiran Saudi.
Perdana Menteri Tukri Ahmet Davutoglu mengatakan, tersangka merupakan anggota ISIS. "Kami telah menyimpulkan bahwa pelaku penyerangan merupakan warga asing yang juga anggota Daesh (ISIS)," ujar Davutoglu.
Serangan menyebabkan 10 turis asing tewas. Sembilan di antaranya merupakan warga Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan rasa solidaritas kepada Turki.
"Mereka yang melancarkan serangan di Paris, Copenhagen atau Istanbul memiliki target sama. Kehidupan bebas kita dan lingkungan kita," ujarnya. Peru juga mengonfirmasi salah satu negaranya tewas dalam serangan.
Baca juga, Erdogan: Pengebom Bunuh Diri Asal Suriah di Balik Ledakan Istanbul.