Rabu 13 Jan 2016 12:12 WIB

Polisi Bongkar Makam Korban Tewas Dugaan Malapraktik Chiropractic

Polisi memasang segel di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (7/1).   (Republika/Wihdan)
Polisi memasang segel di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (7/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya membongkar makam jasad Allya Siska Nadya (29) guna menjalani autopsi terkait dugaan malapraktik yang dilakukan dokter terapi di Klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.

"Tim DVI Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan mengambil sampel," kata Kepala Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Suparmo di Jakarta Rabu (13/1).

Suparmo mengatakan, pembongkaran makan Allya dilakukan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta Selatan pada Rabu mulai pukul 08.00 WIB. Tim DVI Puslabfor Mabes Polri, dokter forensik Rumah Sakit Polri dan penyidik Polda Metro Jaya mengautopsi jasad Allya di permakaman.

Suparmo menambahkan pihak keluarga menghadiri pembongkaran makam wanita yang diduga jadi korban malapraktik dokter terapi itu. Penyidik Polda Metro Jaya memerlukan proses autopsi guna mengungkap dugaan penyebab kematian Allya.

Sebelumnya Allya mendadak sakit pada bagian leher kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2015. Allya sempat menjalani terapi di Klinik Chiropratic First pada 6 Agustus 2015 malam.

Namun, Allya meninggal dunia pada 7 Agustus 2015 di RS Pondok Indah. Keluarga Allya melaporkan dugaan malapraktik yang dilakukan dokter terapi di Klinik Chiropratic First ke Polda Metro Jaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement