REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya membongkar makam jasad Allya Siska Nadya (29) guna menjalani autopsi terkait dugaan malapraktik yang dilakukan dokter terapi di Klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.
"Tim DVI Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan mengambil sampel," kata Kepala Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Suparmo di Jakarta Rabu (13/1).
Suparmo mengatakan, pembongkaran makan Allya dilakukan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta Selatan pada Rabu mulai pukul 08.00 WIB. Tim DVI Puslabfor Mabes Polri, dokter forensik Rumah Sakit Polri dan penyidik Polda Metro Jaya mengautopsi jasad Allya di permakaman.
Suparmo menambahkan pihak keluarga menghadiri pembongkaran makam wanita yang diduga jadi korban malapraktik dokter terapi itu. Penyidik Polda Metro Jaya memerlukan proses autopsi guna mengungkap dugaan penyebab kematian Allya.
Sebelumnya Allya mendadak sakit pada bagian leher kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2015. Allya sempat menjalani terapi di Klinik Chiropratic First pada 6 Agustus 2015 malam.
Namun, Allya meninggal dunia pada 7 Agustus 2015 di RS Pondok Indah. Keluarga Allya melaporkan dugaan malapraktik yang dilakukan dokter terapi di Klinik Chiropratic First ke Polda Metro Jaya.