Rabu 13 Jan 2016 14:22 WIB

Ini Penyebab Arsenal Sulit Juara Sejak Punya Stadion Baru

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: M Akbar
logo arsenal
Foto: photobucket.com
logo arsenal

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Liverpool yang pernah bermain untuk Arsenal Kolo Toure menyebut biang keladi dari sulitnya The Gunners mengulang kejayaan masa lalu adalah faktor stadion. Menurut Toure, biaya pembangunan stadion Emirates yang menggantikan Highbury pada 2006 ini turut memberikan dampak.

Butuh dana sebanyak 430 juta pounds atau bila dirupiahkan mencapai 8,6 triliun untuk membangun stadion berkapasitas 60 ribu orang itu. Fakta inilah, menurut Toure, yang memberikan dampak besar pada perjalanan Arsenal meraih gelar juara.

''Pembangunan stadion menyedot biaya besar. Semua jadi tampak berbeda, sulit bagi Arsenal membeli pemain berbanderol mahal. Imbasnya, mereka banyak menggunakan pemain yang minim pengalaman, ini sulit untuk mengejar gelar,'' kata Toure dikutip dari Daily Mail, Rabu (13/1).

Selain soal pembuatan stadion yang akhirnya menyerap banyak isi kas klub, Toure juga menyebut perginya sejumlah pemain berpengalaman seperti Patrick Vieira, Thiery Henry, dan Robert Pires ikut memberikan dampak besar pada kehebatan Arsenal.

Semua perubahan ini memaksa pelatih Arsene Wenger tertatih dengan skuat muda yang sayangnya tidak bisa menunjukkan kesiapan bersaing. Imbasnya, Arsenal kehilangan sentuhan untuk menjadi juara dan membuat mereka lama puasa gelar Liga Primer Inggris.

''Saya memang sudah lama tidak berada di sana. Tapi saya pikir sudah banyak hal yang berubah di Arsenal sejak terakhir kali juara 2004 lalu,'' kata pemain muslim asal pantai gading ini.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 13 11 1 1 26 18 34
2 Arsenal Arsenal 13 7 4 2 26 12 25
3 Chelsea Chelsea 13 7 4 2 26 12 25
4 Brighton Brighton 13 6 5 2 22 5 23
5 Manchester City Manchester City 13 7 2 4 22 3 23
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement