Rabu 13 Jan 2016 15:02 WIB

Ayah, Ibu, Anak, dan Mertua Hilang Diduga Kompak Ikut Gafatar

Rep: Yulianingsih/ Red: achmad syalaby
  Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Laporan orang hilang diduga ikut kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan eksodus ke Kalimantan semakin bertambah. Kali ini, giliran empat warga Kota Yogyakarta dilaporkan hilang sejak beberapa bulan terakhir. Keempat warga ini berasal dari satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan mertua. 

Keempat warga yang dilaporkan hilang ini merupakan warga Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Umbulharharjo, Kota Yogyakarta. Keempatnya adalah Ibu Kismiyati (31 tahun), Yanuar Aziz/ayah (30), Satrio Javas Wirasana/anak (3), dan Sri Mulyani/mertua (56).

Menurut Lurah Rejowinangun Ratnaningtyas, semua keluarga ini tinggal d Rejowinangun cukup lama. Namun, beberapa bulan terakhir mereka berpamitan pindah ke Kalimantan. Rumah di Rejowinangun juga dijual. 

"Beberapa tetangga menghubungi tidak bisa. Setelah muncul kasus Gafatar ini, tetangga pada curiga dan melapor ke Polda DIY," ujarnya, Rabu (13/1). Menurutnya, pernah ada tetangga yang bisa menghubungi melalui Whatsapp, tapi kemudian tidak bisa dihubungi lagi. "Kita berharap keluarga ini juga ditemukan," katanya.

Keempat warga ini di Yogya tidak memliki sanak famili. Sanak familinya adalah tetangganya saat dii Rejowinangun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement