REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hamas Syahid Izzudin mengakui ada pengalaman paling berkesan bagi dia saat melakukan syuting film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP). Yakni, ketika beradegan tenggelam di laut.
Adegan itu sangat menantang. Pasalnya dilakukan tanpa bantuan pemeran pengganti alias stunt man. Ia juga harus dilakukan berulang kali untuk mendapatkan hasil maksimal.
"Bayangkan saja, saya harus menahan nafas di dalam air selama setidaknya 20 detik di laut dengan kedalaman 20 meter," kata Hamas bercerita kepada Republika.co.id, Rabu (13/11).
"Meskipun saya bisa berenang, hal itu tetaplah tidak mudah. Saya harus melakukannya berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal."
Hamas dipercaya memerankan tokoh utama, yakni Gagah. Memerankan tokoh ini bagi dia ternyata tidaklah mudah. Karena ia harus memerankan dua karakter berbeda dalam film tersebut.
"Saya harus memerankan dua karakter sekaligus, yaitu Gagah sebelum dan sesudah hijrah. Keduanya memiliki sifat dan kebiasaan yang sangat berbeda," ujar pria yang pernah punya pengalaman di dunia teater ini.
Meski begitu, Hamas mengaku film keduanya ini banyak memberikan pelajaran berharga. Pelajaran itu tak bisa terlupakan. Salah satunya adalah bagaimana semua orang bisa berubah menjadi lebih baik.