REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pasukan Garda Revolusi Iran akhirnya membebaskan 10 pelaut Amerika Serikat yang ditangkap setelah memasuki wilayah Iran di perairan Teluk.
BBC News melaporkan pada Rabu (13/1), berita pembebasan para pelaut itu datang setelah Garda Revolusi mengatakan AS telah meminta maaf atas insiden tersebut. Sebelumnya mereka ditahan pada Selasa (12/1), setelah memasuki wilayah Iran.
AS mengatakan, insiden terjadi setelah satu dari dua kapal pelaut tersebut rusak selama misi pelatihan. Peristiwa ini terjadi di waktu yang sensitif di mana Iran dan AS sedang mencoba mengimplementasikan kesepakatan nuklir mereka.
Baca juga:
Uji Coba Misil Kapal Selam Korut Ternyata Sebuah Kegagalan
Sejarah Hari Ini: AS Tambah Dua Bintang dan Garis di Bendera
Obama: Menghina Muslim Merugikan AS di Mata Dunia