Rabu 13 Jan 2016 18:03 WIB

Lagi, Pesawat Israel Bom Gaza

Rep: Gita Amanda/ Red: achmad syalaby
Pesawat tempur Israel terbang di langit Gaza dalam lanjutan serangan yang dilancarkan negara zionis itu pada Jumat, (11/7).
Foto: Reuters/Ronen Zvulun/ca
Pesawat tempur Israel terbang di langit Gaza dalam lanjutan serangan yang dilancarkan negara zionis itu pada Jumat, (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Sebuah pesawat Israel melancarkan serangan ke sekelompok orang Palestina di Jalur Gaza, Palestina, pada Rabu (13/1). Militer Israel mengatakan, serangan dilakukan kepada kelompok yang diduga berencana meledakkan bom di perbatasan dengan Israel.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan sebuah pesawat menargetkan kelompok teror yang berencana meledakkan bahan peledak di sepanjang wilayah patroli Israel di perbatasan. Pernyataan mengatakan layanan keamanan Shin Bet ikut terlibat dalam penyerangan yang dilakukan atas dasar informasi dari intelijen.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seorang pria berusia 31 tahun tewas dalam serangan Rabu. Selain itu tiga orang lainnya dinyatakan mengalami luka-luka.

Penduduk lokal di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut mengatakan insiden terjadi di pantai sekitar satu kilometer dari pagar perbatasan. Selama ini sepanjang perbatasan Gaza tetap tenang sejak perang Musim panas pada 2014 lalu. Bentrokan yang meletus dalam beberapa bulan terakhir sebagian besar terjadi di Yerusalem dan Tepi Barat.

Sementara itu brigade martir Al-Aqsa, sayap bersenjata gerakan Fatah, mengidentifikasi korban tewas sebagai anggotanya. Fatah selama ini dikenal sebagai saingan Hamas. Pada 2007 Gaza dikuasai Hamas, namun beberapa regu al-Aqsa masih aktif di wilayah tersebut. Sebagian besar mematuhi gencatan senjata Hamas dan Israel.

Kekerasan antara Israel-Palestina telah kembali menyala sejak 1 Oktober lalu. Kekerasan menewaskan sedikitnya 143 warga Palestina dan 24 warga Israel.

 

 

sumber : AP/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement