Rabu 13 Jan 2016 18:24 WIB

Nelayan Indonesia Diselamatkan Kapal Australia di Laut Timor

Staf medis dari kapal perang HMAS Maitland membantu para nelayan Indonesia yang mengapung di atas rakit.
Foto: abc
Staf medis dari kapal perang HMAS Maitland membantu para nelayan Indonesia yang mengapung di atas rakit.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Empat nelayan Indonesia telah diselamatkan oleh sebuah kapal Australia setelah hanyut selama delapan hari di perairan internasional tanpa makanan di atas rakit yang mereka buat dari puing-puing dan kotak busa es.

Menurut Gary Finlay, kapten kapal Darwin ‘Exodus’, yang menjemput mereka di Laut Timor, para nelayan yang diselamatkan itu sempat menyelamatkan banyak botol air dari kapal mereka sebelum tenggelam.

Secara fisik keempatnya dalam kondisi baik ketika diselamatkan tapi kelaparan dan kulit mereka memburuk dan mengelupas. Gary mengatakan, krunya melihat sebuah helikopter departemen perbatasan Australia terbang di atas mereka, ketika mereka berada di sekitar 300 mil laut lepas pantai Darwin, Selasa (12/1) sore.

"Kami menarik perangkap ikan dan pesawat patroli perbatasan Australia terbang di atas kami dan sekitar empat menit setelah itu, lewat radio mereka menyarankan kami untuk stand-by dan menginfokan ada empat orang terdampar di sebuah rakit," ceritanya.

Gary mengatakan, ia dan 3 krunya kemudian diminta untuk membantu menyelamatkan para nelayan, yang perahu tradisionalnya telah tenggelam.

"Kami mengarah ke barat selama sekitar empat jam untuk sampai di sana. Mereka berada sekitar 140 mil dari Pantai Kimberley terdekat. Pada dasarnya di antah berantah," sebutnya.

Gary mengatakan, krunya sempat gugup ketika berada dalam perjalanan untuk menemukan 4 nelayan itu. "Saya memang punya gambaran seperti apa kondisi mereka dan jika ada orang yang hilang," akunya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-13/4-nelayan-indonesia-diselamatkan-kapal-australia-di-laut-timor/1535532
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement