REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Badan sepak bola dunia (FIFA) memberhentikan Jerome Valcke dari posisinya sebagai sekretaris jenderal. Sebelumnya Valcke sudah dibebastugaskan atas pelanggaran sejumlah kode etik.
Komite Etik FIFA mempelajari laporan yang masuk sebagai bagian dari investigasi kasus Valcke. Ia dituduh menyuap bekas Presiden Concacaf Jack Warner 10 juta Dollar demi mendapatkan suara meloloskan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.
Valcke sendiri sudah membantah hal tersebut. Komite etik FIFA merekomendasikan agar Valcke dilarang berhubungan dengan sepak bola selama sembilan tahun.
"Tugas sekretaris Jendral akan dilanjutkan oleh pelaksana tugas, Dr Markus Kattner," demikian pernyataan FIFA, dikutip dari BBC, Rabu (13/1).
Valcke mengikuti jejak bekas Presiden FIFA Sepp Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini. Blatter dan Platini dilarang aktif dalam dunia si kulit bundar selama delapan tahun.
Ini pemecatan kedua untuk Valcke sejak berkecimpung di FIFA. Ia pernah diberhentikan pada 2016 saat masih menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan TV. Saat itu pria asal Prancis terlibat skandal yang melibatkan mitra sponsor Mastercard.