REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket presale untuk film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) yang diadaptasi dari novel Helvy Tiana Rosa telah terjual sebanyak 50 ribu lembar.
"Kami jual di lima kota, Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang dan Bandung," kata Helvy di Jakarta, Rabu (13/1).
Menurut Helvy, jumlah 50 ribu tiket merupakan kuota total yang disediakan untuk presale. Pembeli tiket presale dapat menonton lebih awal, yakni pada 15-17 Januari 2016. Film KMGP dijadwalkan tayang pada 21 Januari 2016.
Helvy mengatakan bila film KMGP ditonton sejuta penonton, pihaknya akan menyumbangkan Rp 1 miliar untuk pendidikan anak di Indonesia bagian timur, juga Rp 1 miliar untuk anak-anak di Palestina.
Dia juga berkomitmen menyumbangkan 50 persen keuntungan untuk dana kemanusiaan melalui Aksi Cepat Tanggap.
"Semoga film ini membawa perubahan bagi Indonesia. Walau film religi, semua orang apapun agamanya bisa menikmati," ujar kakak novelis Asma Nadia itu.
Novel Ketika Mas Gagah Pergi ditulis Helvy pada 1992 dan diterbitkan lima tahun kemudian. Buku yang sudah dicetak ulang 39 kali oleh tiga penerbit itu mengisahkan hubungan Gita dengan abangnya Mas Gagah tentang hijrah dan keindahan Islam.
Adaptasi layar lebar KMGP dibuat dengan urun dana (crowdfunding) ke 120 kota Indonesia. "Ini adalah film Indonesia pertama yang dibiayai para pembaca," ujar dia.