REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Presiden PKS, Sohibul Iman menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2016, Rabu (13/1). Dalam sambutan penutupannya, Presiden PKS menegaskan akan berkomitmen berkhidmat untuk rakyat, dengan merealisasikan program strategis di antaranya meraih lebih banyak kemenangan di Pilkada serentak selanjutnya pada 2017 dan 2018.
"Program strategis harus dijalankan. Tantangan ke depan menindaklanjuti kemenangan pilkada kemarin, baik yang diusung maupun didukung. Menjaga ini merupakan beban berat agar benar benar bisa dirasakan masyarakat," katanya saat menutup Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok.
Sohibul mengatakan dari Pilkada serentak kemarin, 16 kader PKS yang menang akan dijadikan contoh. Sementar dari 260 daerah Pilkada, 170-an calon kepala daerah baik didukung atau diusung PKS menang.
"Hasilnya secara presentasi dari 170an kita menang 50,8 persen. Dari 40 kader PKS yang diusung 16 orang yang menang 16," katanya lanjut dalam konfrensi pers bersama rekan wartawan.
Menurut dia, ada tantangan dan peluang di Pilkada 2017 Februari mendatang. Kini tinggal 13 bulan, dan efektifnya hanya 5-6 bulan. Untuk itu, ia meminta kader harus serius menginventaris pemunculan calon dan registrasinya.
Rakornas PKS menghadirkan 1.200 kader PKS dari seluruh Indonesia. Selain mempersiapkan strategi politik di Pilkada 2017 dan 2018, keputusan Rakornas PKS juga menghasilkan 14 poin penting.
Di antaranya menggulirkan 1.000 pengusaha mikro, mengadvokasi desa berdaya dan mandiri, memperkuat advokasi petani dan nelayan, serta mengokohkan peran partai sebagai jembatan ukhuwah. Hal tidak kalah penting mengokohkan peran PKS di Koalisi Merah Putih.
Baca juga, PKS Fokus Dorong Kesejahteraan Tiga Sektor.