REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan akan mengoperasikan lapangan terbang (lapter) Banding Agung. Lapter yang berjarak sekitar 350 kilometer dari Palembang akan kembali berfungsi pada 2018.

“Kita merencanakan lapangan terbang Banding Agung bisa kembali berfungsi pada 2018 mendatang. Mulai 2016 kita sudah persiapkan berbagai perencanaan, kemudian pada 2017 kita lakukan berbagai renovasi terhadap berbagai fasilitas pendukung yang ada,” kata Penjabat OKU Selatan, Robby Kurniawan kepada Republika.co.id, Kamis (14/1).

“Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sudah menginstruksikan agar lapangan terbang Banding Agung kembali bisa berfungsi untuk melayani transportasi udara dari Palembang ke Muara Dua dan sebaliknya,” katanya.

Gubernur Sumsel, menurut Robby, mengharapkan lapangan terbang Banding Agung bisa menjadi pendukung pariwisata di OKU Selatan, khususnya untuk destinasi wisata Danau Ranau. “Danau Ranau harus menjadi obyek wisata seperti Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Maninjau atau Danau Singkarak di Sumatera Barat,” katanya.

Bupati OKU Selatan menjelaskan, untuk memfungsikan kembali lapangan terbang Banding Agung- awalnya merupakan lapangan terbang perintis - sudah ada tim Kementerian Perhubungan dari Subbid Operasional dan Subbid Sarana dan Prasarana Direktorat Bandar Udara yang melihat langsung lapangan terbang Banding Agung. Mereka menilai landasan pacu Banding Agung sudah memenuhi standar penerbangan. Juga fasilitas terminal dan sarana lainnya memenuhi standar layak.

Lapangan terbang memiliki landasan atau runway dengan panjang 1.300 meter. Landasan tersebut bisa untuk pendaratan pesawat jenis Cessna Caravan dengan kapasitas 13 seat. Juga bisa ditingkatkan untuk jenis pesawat Bae146 dengan kapasitas 40 seat.

Robby mengatakan, perbaikan lapangan terbang Banding Agung juga untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII yang berlangsung 2018 di Jakarta dan Palembang. “Dengan berfungsinya lapangan terbang pada 2018 akan memudahkan transportasi wisatawan atau atlet dari negara-negara Asia yang ingin berkunjung ke Danau Ranau,” kata mantan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika