Kamis 14 Jan 2016 09:35 WIB

Main di 'Ketika Mas Gagah Pergi', Aquino Umar Anggap Dakwah Kebaikan

Aquino Umar, pemeran film 'Ketika Mas Gagah Pergi'
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aquino Umar, pemeran film 'Ketika Mas Gagah Pergi'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjun ke dunia akting bukanlah tujuan utama dari Aquino Umar, satu dari empat bintang utama di film "Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)". Hanya saja, saat melihat nilai dan pesan serta dakwah dalam film yang begitu dalam, membuat dara kelahiran Bogor 22 April 1995 ini jadi terpacu.

"Awalnya nggak tertarik, cuma datang casting biasa aja. Tapi liat idealisme Bunda (Helvy Tiana Rosa,red) yang begitu kuat, aku jadi terpacu," ujar Noy, sapaan akrab Aquino, saat berkunjung ke redaksi Republika.co.id, Rabu (13/1) kemarin.

Noy terpukau dengan cerita yang diangkat dari novel berjudul sama karangan Helvy Tiana Rosa tersebut.

Cerita film ini menurutnya sangat baik, menggambarkan hubungan kakak-adik yang begitu dalam. Serta menunjukkan Islam yang begitu indah.

"Aku melihat film ini juga sebagai dakwah kebaikan. Ini seperti sumbangan jasa aku untuk sesuatu yang baik," kata dia. "Misi besar aku itu, aku ingin menjadi yang berguna," ujar Inoy.

Di film ini Noy berperan sebagai Gita, adik dari Gagah yang diperankan Hamas Syahid.

"Ketika Mas Gagah Pergi" rencananya mulai tayang pada 21 Januari mendatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement