REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Militer TNI mencatat 169 oknum tentara terlibat dalam kasus narkoba pada 2015. Di antara mereka tertangkap tangan sebagai pengguna dan memiliki narkotika. Angka ini naik dibanding 2014 yang mencapai 155 personel.

Komandan Polisi Militer, Mayjend TNI Dodik Wijanarko mengatakan kasus tersebut terekam dalam data Polisi Militer (POM). Kasus narkotika menduduki posisi nomor dua setelah pelanggaran Desersi. 

"Kita menindak tegas seluruh pelanggaran. Gak pandang bulu. Kita proses. Masyarakat juga bisa menyaksikan karena peradilan militer saat ini juga terbuka," ujar Dodik saat ditemui Republika di Silang Monas, Kamis (14/).

Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo juga mengatakan semua oknum TNI yang memang tertangkap tangan menggunakan narkotika akan ditindak tegas. Ia mengatakan bahwa penegakan hukum militer sangat berat. Selain akan dihukum sesuai hukuman yang berlaku juga akan diberlakukan pemecatan.

Gatot mengatakan, pihaknya akan menindak tegas bagi semua oknum militer yang melakukan pelanggaran. "Akan dicopot dari satuannya. Pemecatan secara tidak terhormat." ujar Gatot.

Baca juga: Panglima TNI Minta Maaf kepada Masyarakat

Ikuti Whatsapp Channel Republika