Kamis 14 Jan 2016 12:31 WIB

Bom Meledak Diduga Granat yang Dilempar

Rep: Ratna Tedjomukti/ Red: Indira Rezkisari
  Suasana terjadinya bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (Republika/Yasin Habibi)
Suasana terjadinya bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Anton Charliyan mengatakan ledakan pertama terjadi pukul 10.10 WIB. Secara berurutan ledakan kedua terjadi pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukul 10.56 WIB dan ledakan keempat hingga keenam berurutan terjadi pukul 11.00 WIB.

"Setelah terjadi ledakan, tembak-menembak terus terdengar di Pos Polisi Sarinah, Thamrin Jakarta," ujar dia dalam pesan singkat, Kamis (14/1).

Korban yang jatuh sebanyak enam orang. Satu orang terlihat tergeletak di tengah jalan Pos Polisi Sarinah.

Sementara itu satu orang lagi berkewarganegaraan asing tergeletak di depan kedai kopi Starbucks. Smenetara ini tiga warga sipil tewas, dua warga kena baku tembak dan satu orang polisi tewas.

Dugaan sementara bom yang meledak adalah granat yang dilemparkan. Sedangkan baku tembak terjadi di Gedung Jakarta Theater.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement