Kamis 14 Jan 2016 17:14 WIB

Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Serangan Teror di Jalan MH Thamrin

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Pasukan gabungan anti teror bergerak menuju Gedung Skyline dan Djakarta Theater menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Pasukan gabungan anti teror bergerak menuju Gedung Skyline dan Djakarta Theater menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi lokasi peledakan dan penyerangan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/1) sore.

Presiden Jokowi datang didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Presiden tiba sekitar tempat kejadian perkara pukul 16.10 WIB dan tidak lama meninjau lokasi teror. Sekitar pukul 16.15 WIB, Presiden Jokowi kemudian meninggalkan lokasi dan tidak memberikan keterangan apa pun kepada wartawan.

Sementara, di lokasi kejadian juga masih dijaga aparat kepolisian, TNI, dan polisi berpakaian preman.

Setelah melihat TKP, Jokowi langsung menaiki kendaraannya. Setidaknya ada sembilan rombongan mobil, dua buah panser, ke arah Jalan Jenderal Soedirman. Dia datang sekitar pukul 16.10 WIB-16.15 WIB dan tidak berkomentar apa pun kepada awak media.

Sebelumnya, sejumlah pejabat telah mengunjungi TKP. Di antaranya, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Kepala BIN Sutiyoso.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement