Kamis 14 Jan 2016 17:39 WIB

Irman Gusman Kutuk Serangan Radikal Sarinah

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengecam tindakan teror di sekitar Sarinah, Senin (14/1). Ekstremisme dan radikalisme adalah musuh masyarakat yang harus diatasi bersama.

"Siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan, saya mengutuk dan mengecam terhadap pandangan ekstrem yang berujung pada tindakan radikal di sekitaran Sarinah hari ini," ujar Irman pada kegiatan Internasional DPD dengan Religions for Peace (RfP), Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC), dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di lobi lantai 8 Gedung Nusantara III, Kamis (14/1).

Sebagai lembaga yang mewakili daerah, Irman menyampaikan belasungkawa dan turut berduka atas jatuhnya korban jiwa. Saat ini, publik diminta untuk tidak langsung memberikan penilaian salah kepada salah satu pihak.

"Jadi, jangan menunjuk siapa yang salah, dan berhati-hati lagi dan segera berbenah diri dalam menemukan solusi," kata anggota DPD dari Sumatra Barat ini.

Irman berharap kepada aparat keamanan, kepolisian, dan TNI agar cepat bergerak untuk menangkap para pelaku yang masih hidup dan jaringannya demi ketenangan dan keamanan masyarakat.

Diharapkannya juga, akan ada penyelidikan dalam waktu cepat agar nantinya bisa mengantisipasi jika ada peristiwa yang hampir serupa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement