REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo fokus mengenjot kemampuan fisik pemain dalam program latihan pemulihan kebugaran untuk persiapan mengikuti Piala Gubernur Kalimantan Timur yang direncanakan bergulir pada Februari 2016.
"Setelah dikumpulkan, beberapa pemain kondisinya masih baik, tapi beberapa lagi perlu ditingkatkan. Ini wajar saja karena ada yang terlalu lama istirahat setelah Piala Jenderal Sudirman," kata Bendol, sapaan akrabnya di Palembang, Kamis (14/1).
Untuk itu, dalam sepekan ini, sejak latihan perdana pada Selasa (12/1) dilakukan di Palembang, lebih difokuskan pada latihan peningkatan fisik seperti latihan beban dan berenang.
Sementara untuk latihan taktik dan strategi, menurut Bendol, akan mulai diberikan pada pekan depan mengingat pertandingkan akan dimulai pada Februari.
"Inilah tantangannya, masa persiapan sedikit sekali, kurang dari tiga minggu. Jadi harus pandai meramu latihan," kata mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Meski dihadapkan kesulitan tersebut, tapi Bendol cukup optimistis menatap turnamen terbuka ini mengingat komposisi pemain "Laskar Wong Kito" terbilang cukup menyakinkan.
Delapan pemain baru dapat menjadi darah segar karena beberapa di antaranya merupakan pemain bintang, Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessy, Bayu Gatra, dan Erlangga Sucipto.
"Tapi harus diingat juga, adanya pemain bintang juga bukan suatu jaminan. Intinya jangan jumawa, tetap harus kerja keras," kata dia.
Sriwijaya FC memboyong empat pemain Persib Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto yang sebelumnya juga sempat memperkuat klub untuk mencapai target juara pada turnamen terbuka 2016 atau setidaknya menyamai capaian di Piala Presiden dengan finis pada urutan kedua.