REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai elemen masyarakat dan keagamaan menyampaikan rasa duka dan keprihatinan atas serangan teror yang terjadi di Sarinah, Kamis (14/1) siang. Duka mendalam juga disampaikan Persatuan Gereja Indonesia (PGI)
"Ini menjadi peristiwa yang paling memiluhkan diawal tahun 2016, karena terjadi ketika masyarakat sedang menghidupkan harapan yang baik bagi kehiduoan bangsa ini pada tahun 2016," kata Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow Jeirry Kepala Humas PGI melalu rilisnya, yang diterima wartawan Kamis malam.
Jeirry berharap persatuan pesaudaaran antarumat tidak luntur karena kasus ini, melainkan harus terus ditumbuhkan dan diperkuat.
"Kita harus menunjukkan bahwa kita tidak boleh kalah oleh praktik-praktik kekerasan yang dilakukan para teroris," ujarnya.
Lanjut dia, kita sebagai umat yang berada dalam naungan negara Indonesia tidak boleh kalah oleh perilaku teroris yang sengaja mau mengacaukan tata kehidupan bersama masyarakat.
"Kita tidak boleh menyerah dengan semua provokasi yang dilakukan untuk memecah bela keharmonisan kehidupan bersama," katanya lagi.